Teknologi informasi sampai dengan saat ini berkembang sangat pesat seiring dengan penemuan dan pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi dan komunikasi. Hal tersebut mampu menciptakan peralatan yang mendukung perkembangan teknologi informasi, mulai dari sistem komunikasi sampai dengan alat komunikasi yang searah maupun dua arah (interaktif).
Pada dasarnya peralatan teknologi informasi meliputi 3 perangkat utama yaitu:
a) Sistem Komputer.
b) Jaringan Sistem Komunikasi
c) Net Tools.
A. Sistem Komputer
Komputer merupakan perangkat elektronika yang mampu menerima, memproses, dan menyimpan data, serta menghasilkan bentuk keluaran berupa teks, gambar, simbol, angka dan suara. Dalam pengoperasian, bentuk, sistem dan fungsinya, komputer terdiri atas 2 (dua) bagian yaitu hardware dan software.
1) Hardware (Perangkat Keras)
Untuk memenuhi kebutuhan akan bebagai informasi, manusia senantiasa untuk mengembangkan perangkat keras untuk mendukungnya. Untuk mengakomodasi kepentingan ini, manusia menciptakan berbagai peralatan yang menyokong keinginan tersebut. Perangkat hardware komputer dapat dikelompokkan menjadi perangkat input (didntaranya : Keyboard, Scanner), perangkat proses (diantaranya : CPU), perangkat output dan penyimpan data (diantaranya : Monitor, dan Printer), dan perangkat penyimpan data (diantaranya : CDROM, Compact Disk, Floppy Disk, Hard disk). Penjelasan lebih mendalam tentang perangat komputer akan Anda peroleh juga pada modul 3.
a) Keyboard
Keyboard adalah alat untuk memasukkan data ataupun perintah ke CPU (Central Processing Unit). Keyboard biasanya terdiri dari rangkaian huruf dan angka.
b) Scanner
Scanner merupakan alat bantu untuk memasukkan data berupa gambar/grafik dan merubahnya ke dalam bentuk digital sehingga dapat diproses dan digabungkan dengan bentuk data yang berupa teks.
c) Central Processing Units
Certral Processing Units (CPU) adalah alat yang berfungsi sebagai pemroses (pengolah) data. CPU merupakan rangkaian sirkuit yang menyimpan instuksi-instruksi pemrosesan, dan penyimpanan data sementara.
d) Monitor
Monitor adalah alat yang mampu menampilkan teks maupun gambar dari data yang diproses dalam CPU.
e) Printer
Printer adalah alat untuk memproduksi keluaran data (output) berbentuk cetak, baik itu berupa teks maupun gambar/grafik.
f) CD Rom
CD Rom adalah alat tambahan (alat peripheral) yang mampu menyimpan dan menuliskan data dan program melalui media Compact Disk (CD). Alat ini didesain mampu menuliskan dan membaca data atau program melalui sistem Optik.
g) Compact Disk (CD)
Compact Disk (CD) merupakan media penyimpanan yang terbuat dari bahan plastik. Proses penyimpanan dan pembacaan data menggunakan sistem optik.
h) Floppy Disk
Floppy Disk adalah alat tambahan untuk menyimpan atau menuliskan data ke dalam disket maupun sebaliknya. Ukuran yang umum digunakan adalah ukuran 3,5 inchi.
i) Hard Disk
Harddisk adalah alat tambahan untuk menyimpan data dalam kapasitas yang besar yang dilapisi secara magnetis.
2) Software (Perangkat Lunak)
Software merupakan sebuah program komputer yang berisi sekumpulan instruksi yang dibuat dengan menggunakan bahasa khusus. Progran ini memberi perintah kepada komputer untuk melakukan berbagai pengoperasian/pemrosesan terhadap data yang terdapat dalam program tersebut atau data yang dimasukan oleh pengguna komputer. Singkat kata software merupakan ‘jiwa’ sedangkan hardware berfungsi sebagai ‘tubuh’ dalam sebuah komputer.
Secara umum perangkat lunak dapat diklasifikasi menjadi 2 (dua) kelas yaitu perangkat lunak sistem dan perangkat lunak aplikasi. Pembahasan secara khusus tentang perangkat lunak akan Anda dapatkan pada modul 3.
B. Jaringan Sistem Komunikasi
Jaringan komunikasi merupakan sebuah sistem yang mampu menghubungkan dan menggabungkan beberapa titik komunikasi menjadi satu kesatuan yang mampu berinteraksi antara satu dengan lainnya.
1) Telephone
Telephone merupakan alat komunikasi dua arah yang memungkinkan 2 orang atau lebih untuk bercakap-cakap tanpa terbatas jarak.
2) ISDN
Integrated Service Digital Network (ISDN) merupakan jaringan komunikasi khusus yang menggunakan jaringan telepon yang tidak hanya meproses suara, tapi juga mampu menangani penyimpanan data berupa teks, gambar, video, faksimili, dan lain lain.
3) Facsimile
Facsimile merupakan sebuah alat yang mampu mengirimkan dokumen secara persis sama melalui jaringan telepon.
4) Fiber Optic
Fiber optic merupakan jaringan komunikasi yang mampu mentransmisikan data dalam frekuensi tinggi. Dalam jaringan ini jalur komunikasi tidak menggunakan kawat tembaga tetapi menggunakan cahaya sebagai penghantar datanya.
5) Leased Line
Leased line merupakan jaringan telepon tetap (permanen) yang menghubungkan dua tempat atau lebih. Jaringan ini tidak mempunyai alat pengalih (switching) atau sejenisnya, jaringan ini bekerja diantara tempat-tempat yang dihubungkan tersebut secara spesifik atau yang sudah ditentukan. Jaringan ini dikenal juga dengan sebutan private line.
6) Wireless
Wirekess adalah jaringan komunikasi nir kabel. Jaringan komunikasi yang menggunakan gelombang radio/frekuensi tertentu yang berfungsi sebagai penghantar informasi. Jaringan komunikasi ini menggunakan alat pemancar, penguat , dan penerima gelombang yang berisi data tersebut.
7) Jaringan Komunikasi dengan Satelit
Jaringan komunikasi tanpa kabel yang menggunakan satelit yang berfungsi sebagai pemancar, penerima dan penguat. Sistem komunikasi ini menggunakan gelombang sebagai penghantar datanya

Antena merupakan alat yang digunakan untuk memancarkan dan menerima komunikasi radio. TV dan Radio merupakan alat penyampaian informasi (mass media) yang menggunakan gelombang sebagai penghantar sinyal suara dan gambar.
9) Komunikasi Seluler
Komunikasi seluler merupakan komunikasi yang menggunakan transmisi radio untuk mengirimkan sinyal informasi, alat tersebut lebih dikenal dengan nama Hand Phone.
c. Net tools
Berbagai macam cara digunakan manusia untuk mempermudah dan menjaga kualitas koneksi melalui dunia internet. Sejak saat itulah alat- alat yang menyokong kemampuan jaringan (net tools) berkembang pesat. Sistem jaringan yang tadinya hanya digunakan oleh kalangan terbatas sekarang sudah sangat merakyat bahkan sampai ke tingkat rumah tangga.
1) Server
Sebuah komputer yang bekerja sebagai penyedia data, penyedia software dan penyimpanan data adalah server. Bahkan sebuah server mampu mengatur jalur informasi dalam jaringan yang diaturnya.
2) Client
Client adalah sebuah pesonal computer (PC) dalam sebuah jaringan komunikasi yang mempunyai kemampuan memproses data dan mampu meminta informasi kepada server.
3) Router
Router adalah alat yang digunakan dalam jaringan yang mampu mengirimkan data kepada jaringan lainnya melalui jalur yang lebih cepat, tepat dan efisien.
4) Modem
Modulator/Demodulator adalah alat yang memungkinkan PC, Mini Computer, atau Mainframe untuk menerima dan mengirim data dalam bentuk digital melalui saluran telephon.
Dampak Negatif Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Selain memberikan keuntungan, ternyata peralatan teknologi informasi dan komunikasi juga memberikan dampak negatif bagi penggunanya. Dampak negatif tersebut muncul sebagai akibat dari penggunaan yang salah atau tidak bertanggung jawab dari yang menggunakan.
Berbagai dampak negatif dari penggunaan teknologi informasi dan komunikasi antara lain: pelanggaran hak cipta, berbagai jenis kejahatan yang menggunakan fasilitas internet, penyebaran virus komputer, berbagai jenis tindak kriminal (pornografi, perjudian, penipuan, dan tayangan kekerasan).
1. Pelanggaran Hak Cipta
Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) adalah hak eksklusif yang diberikan suatu peraturan kepada seseorang atau sekelompok orang atas karya ciptanya. HaKI mencakup dua katagori yaitu Hak Cipta dan Hak Kekayaan Indutri. Hak Cipta adalah hak eksklusif bagi pencipta maupun penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya maupun memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan menurut peraturan undang-undang yang berlaku. Sedangkan Hak Kekayaan Industri meliputi paten, merek, desain industri, desain tata letak sirkuit terpadu, rahasia dagang dan varietas tanaman. Undang-undang yang mengatur Hak Cipta adalah Undang-undang No. 19 tahun 2002 yang menjelaskan beberapa bentuk ciptaan yang dilindungi terdiri dari berbagai bidang seperti ilmu pengetahuan, seni dan sastra. Di dalam peraturan hak cipta ada beberapa hak yang didapatkan oleh seseorang atau beberapa orang yang secara hukum telah menjadi pemegang hak cipta, yaitu hak ekslusif, hak ekonomi dan hak moral. Hukuman atau sanksi yang diberikan bagi pelanggar Hak Cipta, adalah tuntutan hukuman pidana ataupun gugatan perdata.
2. Kejahatan di Internet
Ciri-ciri kejahatan di internet:
· Kejahatan tidak mengenal batas negara dan teritorial, kapan pun dan di manapun bisa muncul.
· Perbuatan yang dilakukan tersebut bersifat ilegal atau tidak etis.
· Menggunakan peralatan yang berhubungan dengan komputer dan internet.
· Kerugian yang diakibatkan jauh lebih besar daripada kejahatan biasa.
· Pelaku kejahatan adalah orang yang mengerti dan memahami dengan baik tentang internet, komputer dan berbagai aplikasinya.
Jenis-jenis kejahatan di internet:
· Unauthorized Access
· Cyber Sabotage and Extortion
· Cyber Espionage
· Data Forgery
· Illegal Contents
· Infrigements of Privacy
· Phising
· Spamming
· Offense Againts Intellectual Property
· Carding
3. Penyebaran Virus Komputer
Virus komputer adalah sebuah program yang berukuran relatif kecil dan bersifat sebagai parasit yang mampu hidup dan menggandakan dirinya menyerupai file maupun folder dan sangat mengganggu pengguna komputer yang terinfeksi. Virus komputer meyebar melalui berbagai media termasuk media internet dan penyimpanan (file storage) seperti CD-ROM, Disket, Flash Disk, Hard Disk, dan Memory Card.
4. Pornografi, perjudian, penipuan, tayangan kekerasan
Berbagai peralatan TIK seperti TV, internet, banyak menayangkan dan menampilakan tindakan-tindakan pornografi, perjudian, penipuan, dan tayangan kekerasan yang dengan cepat ditiru para penikmatnya.
c. Pencegahan Dampak Negatif TIK
1. Mencegah penyebaran virus komputer
· Menginstal anti virus
· Selalu meng-Update database Program anti virus secara teratur
· Berhati-hati dalam menjalankan file baru seperti file yang baru diambil dari internet atau file attachment sebuah email
· Kenali gejala-gejala masuknya virus seperti komputer jadi lambat, sering crash, dan tiba-tiba restart sendiri
· Selalu membuat backup terhadap file-file yang penting agar saat komputer terserang virus, maka kita masih punya data yang aslinya
2. Secara umum dampak negatif TIK dapat dicegah dengan cara sebagai berikut.
· Perlunya penegakkan hukum yang berlaku dengan dibentuknya polisi internet yang bertugas untuk menentukan standar operasi pengendalian dan penerapan teknologi informasi.
· Menghindari pemakaian telepon seluler yang berfitur canggih oleh anak-anak dibawah umur dan lebih mengawasi penggunaan telepon seluler.
· Perbanyak membaca buku-buku yang bersifat edukatif.
· Perbanyak membaca buku-buku yang menambah keimanan (religi).
· Perbanyak aplikasi komputer yang bersifat mendidik.
· Harus bisa mengatur waktu antara berada di depan komputer/internet atau bermain games dengan porsi belajar dan istirahat.
· Gunakan waktu seefektif dan seefisien mungkin.
· Perlunya kewaspadaan terhadap tayangan televisi yaitu dengan:
Ø Mewaspadai muatan pornografi, kekerasan, dan tayangan yang mengandung
Ø mistis dan kekerasan.
Ø Memperhatikan batasan umur peninton pada film yang sedang ditayangkan.
Ø Mengaktifkan penggunaan fasilitas Parental Lock pada TV kabel dan Satelit.
Ø Menghindari penempatan TV pribadi di dalam kamar.
· Perlunya kewaspadaan terhadap penggunaan komputer dan internet, meliputi:
Ø Mewaspadai muatan pornografi digital baik online maupun offline.
Ø Mewaspadai kekerasan pada permainan / games komputer.
Ø Cek history browser untuk melihat situs apa saja yang sudah dilihat oleh anak.
Ø Menggunakan program pemblokir situs dan konten dewasa seperti Program filtering dan parental control.
Ø Hindari penempatan komputer didalam kamar, letakkan komputer pada daerah yang mudah diawasi.
Hindari fasilitas internet jika komputer harus terpaksa diletakkan di kamar anak.
Teknologi komunikasi digital
Teknologi komunikasi digital adalah teknologi yang berbasis sinyal elektrik komputer, sinyalnya bersifat terputus-putus dan menggunakan sistem bilangan biner. Bilangan biner tersebut akan membentuk kode-kode yang merepresentasikan suatu informasi tertentu.
Kelebihan teknologi informasi digital
Sesuai dengan teknologi komputer
setelah melalui proses digitalisasi, informasi yang masuk akan berubah menjadi serangkaian bilangan biner yang membentuk informasi dalam wujud kode digital. Kode digital tersebut nantinya akan mampu dimanipulasi oleh komputer. Contohnya adalah gambar kamera video yang telah diubah menjadi bentuk digital. Bentuk digital tersebut mewakili element gambar (pixel). Elemen gambar tersebut dapat dimanipulasi oleh komputer. Sehingga kita dapat menciptakan efek tertentu pada gambar serta dapat juga memperbaiki kualitas gambar yang dianggap kurang baik. Bentuk manipulasinya bisa berupa penambahan intensitas cahayafokus, serta memperbaiki warna pada bagian tertentu dari gambar. pada gambar, sehingga gambar yang ada menjadi lebih terang atau gelap, meningkatkan ketajaman gambar yang kurang
Multiplexing
Teknologi ini memungkinkan kita untuk mendistribusikan Informasi dalam beragam jenis dan dalam jumlah yang banyak secara sekaligus. Informasi yang berupa sinyal digital akan di distribusikan melalui sebuah saluran komunikasi tunggal. Nantinya saluran tunggal tersebut akan terbagi lagi menjadi saluran yang lebih kecil dan terpisah, Sehingga, kebutuhan akan konstruksi dan pemeliharaan akan semakin berkurang. terdapat dua sistem multiplexing yang ditawarkan yaitu:
- Frequency-division multiplexing (FDM)
Saluran komunikasi tersebut akan terbagi menjadi saluran kecil yang memiliki frekuensi yang unik. Sehingga sinyal digital yang berisi informasi kemudian masuk dan didistribusikan pada saluran tersebut tak akan bercampur baur satu sama lain. Contoh dari sistem multiplexing jenis ini adalah pada siaran elevisi dan kabel. FDM popular dengan sebutan code transparant
- Time division multiplexing (TDM)
Sistem multiplexing ini cara kerjanya adalah dengan membagi sinyal digital yang masuk menjadi kepingan yang lebih kecil. Kemudian masing-masing dari sinyal tersebut akan dikirimkan serentak dalam satu waktu. Sistem ini cepat serta efisien.Sistem ini dapat pula dipantau melalui komputer.
Keutuhan data pada saat proses transmisi
Pada saat informasi dipancarkan dalam bentuk sinyal digital, walaupun telah menempuh jarak yang cukup jauh keutuhan data akan tetap terjaga. Sinyal digital tersebut akan melaui serangkaian repeater station (stasiun pengulang) yang berfungsi untuk melindungi dan memperkuat sinyal sepanjang jalur perjalanan transmisi. Gangguan berupa cuaca buruk dan noise tidak akan mempengaruhi transmisi sinyal digital. Hal tersebut terjadi karena, pada repeater station sinyal digital akan mengalami regenerasi. Sinyal-sinyal yang rusak akan digantikan oleh sinyal baru.
Sistem komunikasi yang fleksibel
Teknologi digital melalui teknologi Integrated Service Digital Network ( ISDN ) atau dalam bahasa indonesia populer dengan sebutan jaringan telekomunikasi digital pelayanan terpadu dapat menghantarkan berbagai informasi dalam sebauh jaringan tunggal. [ISDN] ISDN bisa diibaratkan sebagai sebuah pipa saluran informasi besar yang terdiri dari berbagai komponen informasi yang dapat berupa gambar, data, suara. Semua data tersebut dapat diakses dan dipindahkan dengan mudah melalui alat tertentu yang mudah dicolokan dan dicabut . Contoh alat yang digunakan untuk transfer data dengan metode tersebut adalah kabel data dan flashdisk alat ini banyak digunakan untuk pertukaran data dan informasi dalam bentuk digital. Teknologi ISDN ini membawa revolusi dalam cara kita berkomunikasi. Kita dapat bertukar gambar, grafik, dan data dengan mudah, cepat serta dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.
Efisiensi Biaya
Peralatan pada teknologi digital membangkitkan produksi massal yang kemudian akan menekan biaya produksi. Alat-alat pada teknologi digital juga lebih stabil, praktis dan memiliki daya tahan yang lama dalam pemakaiannya. Hal tersebut menyebabkan biaya pemeliharaan menjadi lebih sedikit. Hal ini dikarenakan adanya teknologi integrated circuit ( IC) yang kemudian akan lebih dikenal dengan sebutan chips. Benda ini memberikan dampak yang signifikan, karena dengan sebuah chips, teknologi komputer yang sebelumnya harus menggunakan mesin dan komponen yang berukuran besar, berat dan tidak praktis dapat digantikan tugasnya oleh chips tersebut.
Kekurangan teknologi informasi digital
Permintaan saluran informasi yang tinggi
Segala jenis informasi yang telah didigitalisasi akan mampu didistribusikan secara efisien dan dalam jumlah yang banyak melalui sistem multiplexing. Namun terdapat beberapa saluran aplikasi yang tak mampu menampung jumlah arus data digital yang dikirimkan tersebut. Contohnya adalah saluran telepon yang belum dapat mengakomodasi tampilan video digital pada penggunaan aplikasinya.
Kesalahan pada saat digitalisasi
Pada saat proses perubahan dari sinyal analog ke sinyal digital. Konsep informasi yang ada pada dunia nyata akan melewati digitalisasi. Konsep informasi tersebut akan diubah menjadi sinyal digital, dan sinyal digital tesebut merupakan rangkaian dari kode-kode tertentu. Dikawatirkan konsep informasi asli yang terdapat pada dunia nyata tersebut tidak dapat terepresentasikan dengan baik saat digitalisasi. Contohnya adalah warna, jika suatu warna belum terdapat dalam sistem penyimpanan teknologi digital, maka akan dicari padanan warna yang paling dekat dan paling mirip dengan warna tersebut. Hal ini menyebabkan warna yang akan tertampil setelah digitalisasi menjadi kurang akurat dan tidak mewakili warna aslinya.
Dominasi dunia oleh teknologi analog
Sampai saat ini dunia masih didominasi oleh teknologi analog. Banyak bentuk informasi komunikasi yang menggunakan sistem analog, perangkatnya pun menggunakan perangkat analog. Sehingga untuk menikmati layanan teknologi digital kita harus menggunakan analog-digital converter (ADC) dan digital-analog converter (DCA).
Investasi Publik
Untuk menikmati layanan digital secara keseluruhan. Maka harus dilakukan penggantian alat komunikasiinstrumen yang disediakan untuk masyarakat umum sifatnya masih terbatas dan mahal harganya. Hal ini menjadi permasalahan bagi kelangsungan industri pertelekomunikasian dan hal ini juga akan mempengaruhi kemampuan membeli masyarakat. seperti telepon, televisi dan radio dari yang sebelumnya berbasis teknologi analog menjadi teknologi digital. Hal ini menyebabkan masyarakat mengeluarkan biaya yang tidak sedikit terlebih lagi teknologi ini masih tergolong teknologi yang pada saat artikel ini dibuat merupakan teknologi yang tergolong baru. Hal ini menyebabkan
Sumber :